Selasa, 09 Agustus 2022

ROUTING OSPF || Bestpath-Network

ROUTING OSPF

    Assalamu'alaikum Wr.Wb

Baiklah pada kali ini saya akan membahas tentang ROUTING  OSPF Single area dan            konfigurasinya pada router:

Sedikit penejelasan tentang OSPF;

Open Shortest Path First adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing)        yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network        mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.

 Konfigurasi OSPF – Backbone Area
OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.

OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:

  • Bakcbone – Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
  • Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  • Stub Area -> Area yang paling “ujung”. Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  • Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.

Baiklah langsung saja kita mencoba untuk mempraktekan Routing OSPF single area (Open Shortest Path First) seperti topologi sederhana dibawah ini: 


Sedikit penjelasan

Pada konfigurasi ini saya memakai slash atau biasa di sebut prefix  (/30) dengan subnet mask 255.255.255.252 

Oke baik, langsung saja kita konfigurasi
1.Konfigurasi OSPF pada ROUTER-0 sebagai berikut.

Pertama ganti nama router dan di lanjutkan kofigurasi nya
Router 0 (RT-0)
#enable
#conf t
#hostname RT-0
#int g0/0
#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252
#no shut
#exit
#router ospf 10
#router-id 1.1.1.1
#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
================================
  • Bentuk konfigurasi di RT-0

2.Selanjut nya perintah pada ROUTER-1
Router 1 (RT-1)
#enable
#conf t
#hostname RT-1
#int g0/0
#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252
#no shut
#exit
#int g0/1
#ip add 20.20.20.1 255.255.255.252
#exit
#router ospf 10
#router-id 2.2.2.2
#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
#network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
====================================
  • Bentuk konfigurasi RT-1

   3.Dan terakhir perintah konfiguarsi di ROUTER-2
   Router 2 (RT-2)
#enable
#conf t
#hostname RT-2
#int g0/0
#ip add 20.20.20.1 255.255.255.252
#exit
#router ospf 10
#router-id 3.3.3.3
#network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
====================================
  • Bentuk konfigurasi pada RT-2

    Setelah selesai melakukan konfigurasi pada 3 Router ,maka selanjut nya ping antar Router.
    Seperti ini tampilan ping yang sudah succes
    

    Baiklah sekian dari saya pada blog kali ini .silahkan kunjungi blog-blog saya yang selanjutnya

sekian saya ucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb



0 comments:

Posting Komentar