ROUTING OSPF
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Baiklah pada kali ini saya akan membahas tentang ROUTING OSPF Single area dan konfigurasinya pada router:
Sedikit penejelasan tentang OSPF;
Open Shortest Path First adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.
Konfigurasi OSPF – Backbone Area
OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:
- Bakcbone – Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
- Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
- Stub Area -> Area yang paling “ujung”. Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
- Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.
Baiklah langsung saja kita mencoba untuk mempraktekan Routing OSPF single area (Open Shortest Path First) seperti topologi sederhana dibawah ini:
Pada konfigurasi ini saya memakai slash atau biasa di sebut prefix (/30) dengan subnet mask 255.255.255.252
Router 0 (RT-0)
- Bentuk konfigurasi di RT-0
Router 1 (RT-1)
- Bentuk konfigurasi RT-1
Router 2 (RT-2)
- Bentuk konfigurasi pada RT-2
Seperti ini tampilan ping yang sudah succes
sekian saya ucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 comments:
Posting Komentar