Rabu, 14 Desember 2022
Selasa, 13 Desember 2022
Apa itu serangan layanan (DoS) || Bestpath-network
- Serangan buffer overflow – serangan DoS yang paling umum. Konsepnya adalah mengirim lebih banyak lalu lintas ke alamat jaringan daripada yang telah dibuat oleh pemrogram untuk ditangani oleh sistem. Ini termasuk serangan yang tercantum di bawah ini, selain yang lain yang dirancang untuk mengeksploitasi bug khusus untuk aplikasi atau jaringan tertentu
- Banjir ICMP – memanfaatkan perangkat jaringan yang salah konfigurasi dengan mengirimkan paket palsu yang melakukan ping ke setiap komputer di jaringan yang ditargetkan, bukan hanya satu mesin tertentu. Jaringan kemudian dipicu untuk memperkuat lalu lintas. Serangan ini juga dikenal sebagai serangan smurf atau ping kematian.
- SYN banjir – mengirimkan permintaan untuk terhubung ke server, tetapi tidak pernah menyelesaikan jabat tangan . Terus berlanjut hingga semua port terbuka dipenuhi dengan permintaan dan tidak ada yang tersedia untuk disambungkan oleh pengguna yang sah.
- Dia dapat memanfaatkan volume mesin yang lebih besar untuk melakukan serangan yang sangat mengganggu.
- Lokasi serangan sulit dideteksi karena sistem penyerangan tersebar secara acak (sering di seluruh dunia).
- Lebih sulit untuk mematikan beberapa mesin daripada satu.
- Pihak penyerang yang sebenarnya sangat sulit untuk diidentifikasi, karena mereka menyamar di balik banyak sistem (kebanyakan disusupi).
Rabu, 07 Desember 2022
Penjelasan DHCP Relay Agent || Bestpath-Network
Selasa, 06 Desember 2022
Perbedaan IPv4 dan IPv6 || Bestpath-Network
![]() |
| Perbedaan IPv4 dan IPv6 serta fungsi dan contoh nya |
Bagi Anda yang belum tahu, Internet Protocol atau IP ini menentukan perutean data dalam jaringan agar data bisa dikirimkan ke tujuan yang tepat.
Saat mengirim data melalui jaringan, komputer membagi informasi menjadi beberapa "bit" yang disebut paket data, yang membuat proses transfer data menjadi lebih cepat dan efisien. Setiap paket data berisi alamat IP sumber dan tujuan. Alamat IP ini merupakan identitas khusus yang diberikan pada semua perangkat yang terhubung ke internet atau jaringan komputer.
Alamat IP didistribusikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), sebuah organisasi di Amerika Serikat yang bertugas untuk mengelola kumpulan alamat IP.
Apa itu IPv4
Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. Versi ini mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan.
Artinya, pengguna mungkin menjumpai lagging dan masalah lain yang mungkin terjadi karena naik turunnya beban traffic internet pada saat ini.
IPv4 juga merupakan protokol tanpa koneksi, yang berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan apakah perangkat yang dituju sudah siap. Keunggulan IPv4 adalah protokol ini bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila koneksi sedang terhambat atau router mengalami masalah.
Versi IP ini menggunakan alamat 32-bit, yaitu format yang paling umum untuk IP address saat ini. Alamat IPv4 terdiri dari empat angka desimal, dipisahkan oleh tiga titik, mulai dari 0 hingga 255.
Berikut contoh IPv4:
192.168.1.1
Ruang alamat 32-bit bisa menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat. Tapi, beberapa disimpan untuk jaringan pribadi dan tidak tersedia untuk penggunaan umum.
Apa Itu IPv6?
Internet Protocol versi 6 atau IPv6 adalah versi terbaru IP address, yang juga disebut sebagai Internet Protocol Next Generation (IPng). Fungsinya mirip dengan Internet Protocol versi 4 (IPv4), yang menyediakan alamat khusus bagi semua perangkat yang terhubung ke internet. Namun, tidak seperti IPv4, IPv6 menggunakan alamat 128-bit.
Ruang alamat 128-bit memungkinkan sekitar 340 undecillion alamat atau 1.028 kali lebih banyak daripada IPv4.
Alamat IPv6 memuat angka dan huruf, ditulis dalam delapan kelompok angka heksadesimal empat digit, dipisahkan oleh titik dua.
Berikut contoh IPv6:
2001:db8:ACAD:1234:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Selain alamat yang lebih banyak, IPv6 juga memiliki header yang lebih sederhana daripada IPv4. IP header adalah informasi meta di awal paket IP.
Header IPv6 memiliki format baru yang dirancang untuk meminimalkan overhead header sehingga pemrosesan paket menjadi lebih efisien.
Kemudian, perbedaan IPv4 dan IPv6 lainnya adalah, Network Address Translation (NAT) tidak dibutuhkan dengan IPv6 sehingga mengembalikan konektivitas
end-to-end pada lapisan IP.
Hal ini juga membuat layanan seperti Voice over Internet Protocol (VoIP) dan Quality of Service (QoS) menjadi lebih mudah diimplementasikan dan disebarkan.
Kenapa Harus Ada IPv4 dan IPv6?
Kalau kita lihat-lihat, jumlah kemungkinan alamat IP yang bisa dibuat untuk alamat IPv4 mungkin sudah cukup banyak. Tapi, ternyata 4,3 miliar saja belum cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung di seluruh dunia, apalagi setelah adanya perangkat Internet of Things (IoT).
Nah, fungsi IPv6 adalah untuk memenuhi kebutuhan yang lebih banyak akan alamat IP di internet. Meski begitu, IPv4 juga masih diperlukan.
Meskipun saat ini beberapa content provider besar seperti Facebook dan Netflix bisa dijangkau melalui IPv6, hanya 19,1% dari sepuluh juta website terbaik Alexa yang bisa dijangkau melalui protokol ini, dan sisanya masih menggunakan IPv4. Untuk saat ini, sepertinya masih butuh waktu yang sangat lama untuk benar-benar beralih ke IPv6 sepenuhnya.
| Perbedaan | IPv4 | IPv6 |
| Ukuran alamat | 32-bit. | 128-bit. |
| Jumlah bidang header | 12. | 8. |
| Panjang bidang header | 20 byte. | 40 byte. |
| Metode addressing | IPv4 hanya alamat numerik. | IPv6 berupa alamat alfanumerik. |
| Jenis alamat | Broadcast, multicast, dan unicast. | Anycast, multicast, dan unicast. |
| Bidang checksum | Ada. | Tidak ada. |
| Jumlah kelas | Lima kelas yang berbeda, dari A sampai E. | Jumlah IP address tidak terbatas. |
| Konfigurasi | Pengguna harus mengonfigurasi sistem baru agar IPv4 bisa berkomunikasi dengan sistem lain. | Konfigurasi opsional, bergantung pada fungsi yang diperlukan. |
| Dukungan subnet mask panjang virtual (VLSM) | Mendukung VLSM. | Tidak mendukung VLSM. |
| Routing information protocol (RIP) | IPv4 didukung oleh RIPv1 dan RIPv2. | IPv6 didukung oleh RIPng. |
| Konfigurasi jaringan | Jaringan dikonfigurasi secara manual atau melalui DHCP. | IPv6 memiliki kemampuan konfigurasi otomatis. |
| Fitur alamat | IPv4 menggunakan Network Address Translation (NAT); satu alamat NAT bisa mewakili ribuan alamat yang tidak bisa dirutekan. | IPv6 mendukung direct addressing karena ruang alamatnya yang luas. |
| Address mask | Digunakan untuk jaringan yang ditentukan dari bagian host. | IPv6 tidak menggunakan address mask. |
| Konfigurasi alamat | Secara manual atau melalui DHCP. | Konfigurasi otomatis alamat stateless menggunakan Internet Control Message Protocol versi 6 (ICMPv6) atau DHCPv6. |
| Ukuran paket | Ukuran paket minimum 576 byte. | Ukuran paket minimum 1208 byte. |
| Fragmentasi paket | Dilakukan oleh pengirim dan router yang meneruskan. | Hanya dilakukan oleh router pengirim. |
| Header paket | IPv4 tidak mengidentifikasi aliran paket untuk penanganan QoS, termasuk opsi checksum. | Bidang Flow Label menentukan aliran paket untuk penanganan QoS. |
| SNMP | Dukungan disertakan. | Tidak didukung. |
| Mobilitas dan interoperabilitas | Menggunakan topologi jaringan yang relatif terbatas, membatasi mobilitas dan kemampuan interoperabilitas. | IPv6 menyediakan kemampuan mobilitas dan interoperabilitas yang disertakan dalam perangkat jaringan. |
| DNS Record | IPv4 memiliki A record. | IPv6 memiliki AAAA record. |
| Keamanan | Keamanan IPv4 bergantung pada aplikasi. | IPv6 memiliki Internet Protocol Security (IPSec) bawaan. |
| Manajemen grup subnet lokal | IPv4 menggunakan Internet Group Management Protocol (IGMP). | IPv6 menggunakan Multicast Listener Discovery (MLD). |
| Mapping | IPv4 menggunakan Address Resolution Protocol (ARP). | IPv6 menggunakan proses Neighbor Discovery (ND) untuk resolusi alamat. |
| Kompatibilitas perangkat seluler | Alamat IPv4 menggunakan notasi titik-desimal, sehingga kurang cocok untuk jaringan seluler. | Alamat IPv6 menggunakan notasi heksadesimal dan dipisahkan titik dua. Jadi, IPv6 lebih cocok untuk menangani jaringan seluler. |
| Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) | Pengguna harus melibatkan DHCP saat mencoba terhubung ke jaringan. | Pengguna tidak perlu menghubungi server mana pun karena diberi alamat permanen. |
| Bidang opsional | Ada. | Tidak ada, tapi memiliki header ekstensi. |
Jumat, 02 Desember 2022
Collision domain dan Broadcast domain || Bestpath-Network
Etherchannel
Apa Itu Etherchannel?
Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. Fungsinya untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port atau jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur atau port yang lain.
EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semua atau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.
Etherchannel dapat dikonfigurasikan dengan dua hingga delapan active Fast Ethernet, Gigabit Ethernet atau 10 Gigabit Ethernet port. Jadi jika menggunakan 8 jalur/port bisa menghasilkan kecepatan 800 Mbit/s, 8 Gbit/s atau 80 Gbit/s.
Etherchannel adalah penggabungan beberapa link pada switch menjadi satu link secara virtual. Tujuannua adalah untuk menggabungkan bandwidth yang tersedia dan juga untuk menyediakan ukuran physical redundancy. Dengan etherchannel, beberapa link digroup ke dalam sebuah port-channel yang dapat dikonfigurasi pada interface virtualnya sesuai kebutuhan.
dan mungkin aspek yang paling diinginkan adalah bandwidth. Menggunakan maksimum 8 port aktif total bandwidth 800 Mbit / s, 8 Gbit / s atau 80 Gbit / s sangat memungkinkan tergantung pada kecepatan port. Hal ini dapat digunakan dengan Ethernet yang berjalan pada kabel twisted pair, single-mode dan serat multimode.
- PAGP (Port Aggregation Control Protocol)
PAgP: Protocol proprietary Cisco, digunakan untuk membuat EtherChannel otomatis. Ketika PAgP di set, PAgP packet akan dikirim ke media dan mendeteksi konfigurasi dikedua belah pihak (typically switch) dan memastikan bahwa kedua belah pihak port (media…bisa FastEthernet atau yg lain) compatible untuk di jadikan EtherChannel jika dibutuhkan. PAgP packet dikirim tiap 30 detik “for ensuring consistency”
- Desirable : Mengajak untuk menjadi etherchannel PAGP.
- Auto : Menunggu untuk dijadikan etherchannel PAGP
- LACP (Link Aggregation Control Protocol)
LACP: Protocol open standard punya IEEE (802.3ad), prinsipnya mirip dengan PAgP punya Cisco, cuma LACP bisa digunakan untuk mixed-environtment, klo sesama Cisco…pake PAgP aja
- Active : Mengajak untuk menjadi etherchannel LACP
- Passive :Menunggu untuk dijadikan etherchannel LACP.
Selasa, 22 November 2022
OSI LAYER || Bestpath-Network
Apa Itu NAT? || Bestpath-Network
![]() |
| Apa Itu NAT: Pengertian, Fungsi, & Cara Kerjanya |
Apa Itu NAT?
- PAT atau port address translation adalah salah satu jenis network address translation yang dinamis. Namun, PAT juga menghubungkan beberapa alamat IP lokal ke alamat IP tunggal.
Jenis NAT yang ini umumnya digunakan untuk organisasi dan perusahaan yang ingin semua aktivitas online karyawan di jaringannya dilakukan melalui alamat IP tunggal.
- Statis NAT adalah jenis network address translation yang menerjemahkan semua alamat IP pribadi menjadi alamat publik meskipun alamat tersebut belum terdaftarkan.
Jenis NAT yang stasis ini umumnya digunakan untuk melakukan remote access ke komputer lokal. Nantinya Anda bisa mengakses semua komputer yang ada ada pada jaringan tersebut.
Jenis static NAT adalah jenis yang paling mudah untuk digunakan. Namun, jenis ini memang mempunyai beberapa kekurangan pada keamanan dan terbatasnya alamat IP yang tersedia.
- Salah satu jenis address translation yang lebih aman adalah dynamic NAT. Pada sistem ini, setiap alamat IP akan melalui proses dinamis sebelum diterjemahkan ke alamat IP publik.
Alih-alih memilih alamat IP yang sama setiap saat, jenis ini menggunakan sekumpulan alamat IP publik yang telah terpilih. Tentunya ini membuat jaringan Anda aman dan terlindungi dari penyusup. - Jenis address translation dynamic akan memungkinkan router dan perangkat Anda untuk mendapatkan alamat berbeda setiap kali Anda mencoba untuk mengakses internet.
- NAT dinamis bersifat first-come-first-serve. Ini berarti komputer yang terlebih dahulu terhubung ke internet akan mendapatkan pilihan alamat IP yang tersedia.
- Jika persediaan alamat IP sudah habis, maka perangkat yang terhubung ke internet tidak akan mendapatkan alamat publik dan tidak bisa terhubung ke internet.
- Network address translation memungkinkan satu perangkat, seperti firewall atau router untuk bertindak sebagai jembatan antara jaringan publik dan jaringan pribadi.
- NAT memungkinkan satu atau beberapa perangkat diwakili oleh satu alamat IP unik saat melakukan sesuatu di luar jaringan lokal, mengakses internet contohnya.
- NAT akan menerima permintaan dari client yang ditujukan ke suatu website, server remote, atau jaringan lainnya di internet.
- NAT akan mencatat alamat IP klien tersebut dan menyimpannya ke dalam address translation table.
- NAT akan mengubah dan alamat IP pribadi yang ada pada paket ke nomor IP publik.
- NAT akan mengirimkan paket tersebut ke tujuan awal dengan alamat IP publik yang telah berubah.
Rabu, 16 November 2022
Tagged dan Untagged Pada VLAN || Bestpath-Network
Tagged dan Untagged Pada VLAN
Pada dot1q (IEEE 802.1Q) ada istilah tagged dan untagged. Konsepnya sederhana aja. Frames yang akan diforward ke switch portyang diset sebagai trunk (multiple VLAN port) akan dikasih tagtambahan yang berfungsi untuk mengidentifikasikan frame tersebut masuk dalam VLAN ID yang mana. Untagged frame biasanya digunakan untuk VLAN default/management/native.
Misal kita buat tiga VLAN: vlan1, vlan2, dan vlan3. Pada switch, port-port yang hanya masuk dalam vlan1 kita set vlan1-nya untagged, vlan2 dan vlan3-nya nggak boleh lewat. Port-port yang hanya masuk dalam vlan2 kita set vlan2-nya untagged, vlan1 dan vlan3-nya nggakboleh lewat. Dan port-port yang hanya masuk dalam vlan3 kita set vlan3-nya untagged, VLAN lain nggak boleh lewat.
Untuk port yang dijadikan VLAN trunk, yang melewatkan multipleVLAN, kita set salah satu untagged, dan lainnya tagged (misal vlan1 untagged, vlan2 dan vlan3 tagged). Supaya dua switch yang terhubung menggunakan multiple VLAN trunk bisa forward frame sesuai dengan VLAN masing-masing, setting tagged-untagged dan VLAN ID antara kedua switch musti identik.
Tagged VLAN
Jenis port VLAN lainnya adalah ‘port tagged’ ketika interface mengharapkan frame yang berisi tag VLAN. Contoh dari ini adalah ketika dua switch terhubung, dan melewati traffic yang tagged.
Switch akan menggunakan istilah ‘trunk’ untuk merujuk ke port yang tagged tersebut. Pengirim akan mengirim frame dengan tag VLAN.
Switch penerima akan melihat tag VLAN, dan jika VLAN diizinkan, itu akan meneruskan frame seperti yang diperlukan. Misalnya, broadcast dapat diterima pada VLAN 10.
Dalam hal ini, switch akan membanjiri frame ke semua port lain yang dikonfigurasi dengan VLAN 10.
Tagged digunakan hanya untuk port yang diset untuk melewatkan lebih dari satu VLAN. Kalau port tersebut hanya masuk ke dalam satu VLAN, set port tersebut untagged pada VLAN tersebut. Perlu diingat bahwa dalam satu port kita tidak bisa set lebih dari satuVLAN sebagai untagged.
Untagged VLAN
Port untagged, atau akses port pada switch, terhubung ke host (seperti server). Host yang terhubung mengirimkan lalu lintasnya tanpa tag VLAN pada frame. Ketika frame mencapai port switch, switch akan menambahkan tag VLAN.
Port switch dikonfigurasikan dengan ID VLAN yang akan dimasukkan ke dalam tag. Sebagian besar switchport akan menggunakan mode ini secara default, dengan VLAN ID 1.
Ketika sebuah frame meninggalkan port yang tidak ditandai, switch melepaskan tag VLAN dari frame. Lalu lintas diteruskan seperti biasa.
Selasa, 15 November 2022
Address Resolution Protocol (ARP) || Bestpath-Network
- Proxy ARP
- Gratuitous ARP
- Reverse ARP (RARP)
- Inverse ARP
- MAC address dapat dengan mudah diketahui jika kita mengetahui alamat IP.
Node akhir tidak perlu dikonfigurasi untuk mengetahui MAC address karena dapat ditemukan saat dibutuhkan.
- ARP Spoofing adalah teknik yang memungkinkan pelaku jahat untuk menyerang jaringan ethernet yang dapat menyebabkan data frame sniffing pada LAN yang diaktifkan.










.png)

.png)

.png)





.png)

